Indonesiasatu.co.id , BUNGO – Universitas Muhammadiyah Muara Bungo atau UMMUBA melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Dan Mas Ta'aruf (P2KM) , bertempat di halaman kampus UMMUBA , Senin ( 19/09/2022).
Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk memperkenalkan suasana kampus, akademik, non akademik, para dosen dan pengenalan UKM.
Setiap tahun Program studi PGSD masih menjadi primadona, dari sejumlah program studi (prodi) yang menjadi pilihan favorit pendaftar. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) paling diminati mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA).
Hal ini langsung disampaikan oleh Rektor UMMUBA, Syafrial Anas, SE., M.M. Saat Pembukaan Masa Pengenalan Kampus dan Masa Ta’aruf (P2KM).
Syafrial anas menyampaikan, dari 653 jumlah keseluruhan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023, prodi PGSD masih menjadi peminat tertinggi dari jumlah prodi lainnya.
Dinyatakan Syafrial Anas, bahwa jumlah pendaftar yang registrasi sebanyak 653 mahasiswa baru. Ada 9 Program studi yang ada di antaranya, Pendidikan Bahasa Inggris, PJKR, PTI, PVSK, Teknologi Informasi, Administrasi Kesehatan, Informasi Medis, Digital Bisnis.
Program Studi PGSD masih menjadi yang terbanyak, dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak lebih kurang 300 orang.
” Alhamdulillah, Ummuba masih diminati oleh anak-anak kita dari Bungo maupun dari Sumbar, kabupaten Sarolangun dan Merangin, ”ujarnya.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Menurut Syafrial, Prodi PGSD ini memang selalu paling banyak peminatnya. Setiap tahun prodi PGSD selalu menempati urutan pertama peminat tertinggi pada penerimaan mahasiswa baru di semua jalur.
Karena Prinsipnya Lanjut Syafrial, Ummuba hadir bukan hanya kampus menghasilkan segudang sarjana, akan tetapi sarjana berkualitas yang siap bekerja di mana saja.
“Ini mengindikasikan, banyak masyarakat yang berminat kuliah di Prodi PGSD tersebut. Kemungkinan dilatarbelakangi oleh peluang kerja lulusan Prodi PGSD yang menjanjikan, dan peluang langsung kerja setelah tamat jadi acuan masyarakat, ” tutupnya. ( Tika )